Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 5

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
(Matahari dan bulan menurut perhitungan) maksudnya, keduanya beredar menurut perhitungan.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 6

وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ
(Dan tumbuh-tumbuhan) jenis tumbuh-tumbuhan yang tidak mempunyai batang (dan pohon-pohonan) jenis tumbuh-tumbuhan yang memiliki batang (kedua-duanya tunduk kepada-Nya) keduanya tunduk kepada apa yang dikehendaki-Nya.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 7

وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
(Dan Dia telah meninggikan langit dan meletakkan neraca) yaitu menetapkan keadilan.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 8

أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
(Supaya kalian jangan melampaui batas) agar kalian jangan berbuat curang (dalam timbangan itu) maksudnya dalam menimbang sesuatu dengan mempergunakan timbangan itu.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 9

وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
(Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil) artinya tidak curang (dan janganlah kalian mengurangi timbangan itu)maksudnya mengurangi barang yang ditimbang itu.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 10

وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
(Dan bumi telah diletakkan-Nya) telah dimantapkan-Nya (untuk semua makhluk) untuk manusia, jin, dan lain-lainnya.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 11

فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ
(Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma) yang ditanam dan dipelihara (yang mempunyai kelopak mayang)memiliki kelopak-kelopak di bagian atasnya.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 12

وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ
(Dan biji-bijian) seperti gandum dan jawawut (yang berbulir) yang ada merangnya (dan daun-daunan yang harum baunya) wangi baunya.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 13

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat) atau karunia-karunia (Rabb kamu berdua) hai manusia dan jin (yang kamu dustakan?) ayat ini disebutkan di dalam surah ini sebanyak tiga puluh satu kali. Istifham atau kata tanya yang terdapat dalam ayat ini mengandung makna taqrir atau menetapkan, demikian itu karena ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim melalui Jabir r.a. yang telah menceritakan, bahwa Rasulullah saw. membacakan kepada kami surah Ar Rahman hingga selesai. Kemudian beliau bersabda, "Mengapa kalian ini diam saja?"Sungguh jin lebih baik jawabannya daripada kalian. Karena sesungguhnya tiada sekali-kali aku bacakan kepada mereka ayat ini, "Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar Rahman, 13)melainkan mereka menjawabnya, "Wahai Rabb kami, tiada satu pun nikmat-Mu yang kami dustakan, bagi-Mu segala puji."

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 14

خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ
(Dia menciptakan manusia) yakni Nabi Adam (dari tanah kering) tanah kering yang apabila diketuk akan mengeluarkan suara berdenting (seperti tembikar) seperti tanah liat yang dibakar.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 15

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ
(Dan Dia menciptakan jin) yakni bapak moyang jin, yaitu iblis (dari nyala api) yaitu nyala api yang tidak berasap

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 16

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 17

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ
(Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari) yaitu tempat terbitnya di waktu musim dingin dan tempat terbitnya di waktu musim panas (dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya) penafsirannya seperti pada yang pertama tadi.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 18

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 19

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
(Dia membiarkan) atau melepaskan (dua laut) yang airnya tawar dan yang asin (saling bertemu) menurut pandangan mata.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 20

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ
(Antara keduanya ada batas) ada penghalang yang membatasi keduanya dari kekuasaan Allah swt. (yang tidak dilampaui oleh masing-masing) yang satu melampaui yang lainnya sehingga bercampur.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 21

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 22

يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ
(Keluarlah) dapat dibaca Yakhruju. dan Yukhraju (daripada keduanya) dari pertemuan di antara keduanya, yakni dari bagian yang airnya asin (mutiara dan marjan) marjan artinya batu yang berwarna merah atau yang dimaksud adalah mutiara yang kecil.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 23

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 24

وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ
(Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera) perahu-perahu (yang dibangun) yang dibuat (di lautan laksana gunung-gunung) lautan besar yang tingginya bagaikan gunung-gunung.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 25

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 26

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
(Semua yang ada di bumi itu) yakni semua makhluk hidup yang ada padanya (akan binasa) akan mati; di sini diungkapkan semua makhluk hidup dengan memakai kata Man, karena memprioritaskan makhluk yang berakal.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 27

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
(Dan tetap kekal Zat Rabbmu) yakni Zat-Nya (Yang mempunyai kebesaran) atau keagungan (dan kemuliaan) Yang Maha Dermawan kepada orang-orang mukmin dengan melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada mereka.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 28

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 29

يَسْأَلُهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ
(Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya) baik melalui ucapan mereka atau pun perbuatan mereka, yaitu meminta apa-apa yang mereka perlukan berupa kekuatan untuk menjalankan ibadah, rezeki, ampunan dan lain sebagainya. (Setiap hari) setiap waktu (Dia dalam suatu perkara) yaitu perkara yang hendak dilahirkan-Nya sesuai dengan apa yang telah ditentukan-Nya sejak zaman Azali antara lain, menghidupkan, mematikan, memuliakan, menghinakan, memberikan kecukupan, memiskinkan, mengabulkan doa dan memenuhi yang meminta.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 30

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 31

سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلَانِ
(Kami akan menyelesaikan kamu sekalian) artinya, Kami hendak menghisab kalian semuanya (hai manusia dan jin) hai jenis manusia dan jenis jin.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 32

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 33

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
(Hai semua jin dan manusia, jika kalian sanggup menembus) melintasi (penjuru) atau kawasan-kawasan (langit dan bumi, maka lintasilah) perintah di sini mengandung makna yang menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk melakukan hal tersebut (kalian tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan) dan kalian tidak akan mempunyai kekuatan untuk itu.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 34

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 35

يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ
(Kepada kamu berdua akan dilepaskan nyala api) yakni nyala api yang tidak berasap atau nyala api yang berasap(dan asap) yaitu asap murni yang tidak ada nyala apinya (maka kamu berdua tidak akan dapat menyelamatkan diri)daripadanya, bahkan kalian kelak akan digiring ke padang Mahsyar.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 36

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 37

فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
(Maka apabila langit telah terbelah) artinya, terbuka pintu-pintunya karena turunnya malaikat-malaikat (dan menjadi merah mawar) memerah seperti warna bunga mawar (seakan-akan kilapan minyak) bagaikan minyak yang berwarna merah berbeda keadaannya dengan yang biasa. Di dalam ungkapan ayat ini terkandung jawabannya, yakni apabila saat itu datang, betapa dahsyatnya kengerian dan ketakutan melihatnya.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 38

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?).

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 39

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْأَلُ عَن ذَنبِهِ إِنسٌ وَلَا جَانٌّ
(Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya) tetapi mereka akan ditanya mengenai dosanya di lain waktu, karena ini merupakan suatu janji sebagaimana yang diungkapkan di dalam firman lainnya, yaitu,"Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua." (Q.S. Al Hijr, 92) Lafal Al Jaan di sini sebagaimana yang akan dijelaskan nanti adalah bermakna jin, dan lafal Al Insu artinya manusia.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 40

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 41

يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ
(Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya) yakni, mukanya berwarna hitam dan matanya berwarna biru (lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka).

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 42

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?) Keadaan orang-orang yang berdosa pada saat itu, kedua telapak kaki mereka disatukan dengan ubun-ubunnya dari arah belakang, yaitu dilipat lalu mereka dilemparkan ke dalam neraka dan dikatakan kepada mereka,

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 43

هَٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ
("Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa").

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 44

يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ
(Mereka berkeliling) yakni berjalan dengan cepat (di antaranya dan di antara air yang mendidih yaitu air panas (yang memuncak panasnya) panasnya tak terperikan, lalu mereka diberi minum air panas tersebut apabila mereka meminta tolong karena panasnya api neraka; lafal Anin termasuk Isim Manqush, sama halnya dengan lafal Qaadhin.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 45

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 46

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
(Dan bagi orang yang takut) bagi masing-masing dari mereka atau bagi mereka semuanya (akan saat menghadap Rabbnya) yaitu takut manakala ia berdiri di hadapan Rabbnya untuk menjalani hisab. Oleh karena itu, maka ia tidak mau berbuat durhaka kepada-Nya (ada dua taman).

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 47

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 48


ذَوَاتَا أَفْنَانٍ
(Kedua taman itu mempunyai) lafal Dzawaata adalah bentuk Tatsniyah dari lafal Dzawaat sesuai dengan bentuk asalnya; dan Lam fi'ilnya pada asalnya adalah huruf Ya (pohon-pohon yang rindang) banyak tangkainya; merupakan bentuk jamak dari lafal Fananun yang wazannya sama dengan lafal Thalalun.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 49


فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 50


فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ
(Di dalam kedua taman surga itu ada dua buah mata air yang mengalir).

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 51

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 52

فِيهِمَا مِن كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ
(Di dalam kedua taman surga itu terdapat segala macam buah-buahan) di dunia atau semua yang dianggap sebagai buah-buahan (yang berpasang-pasangan) yakni dua jenis-dua jenis, ada yang basah dan ada yang kering. Buah Hanzhal yang di dunia terasa amat pahit, tetapi di surga akan terasa manis.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 53

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 54

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
(Mereka bersandarkan) menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari 'Amilnya yang tidak disebutkan, yakni mereka bersenang-senang seraya bersandarkan (di atas permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera) yaitu sutera yang tebal lagi kasar, sedangkan bagian luarnya yang diduduki terbuat dari sutera yang halus sekali. (Dan buah-buahan kedua surga itu) semua buah-buahannya (dapat dipetik dari dekat) artinya, dekat sekali letaknya sehingga mudah dipetik, baik oleh orang yang sedang berdiri maupun yang duduk dan yang sedang berbaring.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 55

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 56

فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
(Di dalam surga itu) maksudnya, dalam kedua surga itu dan pada gedung-gedung dan istana-istana yang ada di dalamnya (ada bidadari-bidadari yang selalu menundukkan pandangan matanya) artinya, pandangan mereka terbatas hanya kepada suami-suami mereka saja yang terdiri dari manusia dan jin (tidak pernah disentuh) mereka belum pernah digauli; mereka terdiri dari bidadari-bidadari atau wanita-wanita dunia yang masuk surga (oleh manusia sebelum mereka -penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka dan tidak pula oleh jin).

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 57

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 58

كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ
(Seakan-akan bidadari-bidadari itu permata yaqut) dalam hal beningnya (dan marjan) maksudnya, putihnya bagaikan permata.

Tafsir Jalalain Surat Ar-Rahman Ayat 59

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)